Tembok Besar China Dibangun Tahun Berapa

Tembok Besar China Dibangun Tahun Berapa

Rahasia Dibalik Kokohnya Tembok Besar Cina

Suatu penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa salah satu inovasi teknis paling brilian yang ditemukan pada zaman itu adalah penggunaan beras ketan sebagai bahan campuran semen yang digunakan untuk membangun Tembok Besar. Beras ketan yang dijadikan sebagai bahan wajib campuran semen itu memiliki susunan zat yang memungkinkan bahan semen kapur yang digunakan menjadi berkali-kali lipat lebih rekat. Campuran beras ketan dan semen kapur tersebut tersusun dari bahan rekat organik dan anorganik, hal ini sanggup mengikat batu bata sangat erat bahkan rumput liar sekalipun tidak bisa tumbuh diatasnya. Komposisi organik yang dikandung yakni amilopektin yang berasal dari ketan dan komposisi anorganik yakni kalsium karbonat dari kapur menciptakan mikrostruktur padat yang membuat Tembok Besar menjadi lebih stabil serta memiliki kekuatan mekanis yang lebih besar.

History of the Great Wall of China

The Great Wall of China was built aimed at defending the territory of the Chung Kuo nation (the name of the ancient Chinese) from the Nomad tribal invasion of the north. At the time of the Qin Dynasty, the ruling Emperor Shih Huang Ti, a great emperor who managed to unite the whole of China, intends to continue the construction of the abandoned large wall for some time due to the conditions of war between kingdoms. In the year 221 BC, Shih Huang Ti gave orders to connect the unfinished walls and continue the construction route as far as 5,000 km.

After the reign of Shih Huang Ti and replaced by the Han Dynasty in the year 206-220 M. Development in the Han Dynasty era resulted in the extension of large wall buildings as far as 10,000 km. Not only stopped there, the Great Wall rebuilt during the Ming Dynasty in 1368-1644. At this time the great wall was reinforced by adding granite and long coal and coated with lime. Over the centuries the Great Wall became a valuable fortress besides its function as a barrier from the outside world and protecting well-known agricultural produce.

Sejarah Singkat Pembangunan Tembok Besar Cina

Tembok Besar Cina dibangun bertujuan untuk mempertahankan wilayah bangsa Chung Kuo (sebutan bangsa Cina kuno) dari serbuan suku Nomad dari utara. Pada masa Dinasti Qin, dimana saat itu yang berkuasa adalah Kaisar Shih Huang Ti, seorang kaisar besar yang berhasil menyatukan seluruh Cina, berniat untuk meneruskan usaha pembangunan tembok besar yang terbengkalai selama beberapa waktu karena kondisi perang antar kerajaan. Pada tahun 221 SM, Shih Huang Ti memeberi perintah untuk menyambung bangunan tembok yang belum jadi dan melanjutkan rute pembangunannya sejauh 5.000 km.

Sepeninggal era Shih Huang Ti dan digantikan oleh Dinasti Han pada tahun 206-220 M. Pembangunan pada era Dinasti Han menghasilkan perpanjangan bangunan tembok besar sejauh 10.000 km. Tidak hanya berhenti disitu, Tembok Besar mengalami pembangunan kembali pada era Dinasti Ming tahun 1368-1644. Kala ini tembok besar diperkokoh dengan menambahkan batu granit dan batu bara panjang serta dilapisi dengan kapur. Selama berabad-abad lamanya Tembok Besar menjadi benteng pertahanan yang sangat berharga disamping fungsinya sebagai pembatas dari dunia luar serta melindungi hasil pertanian yang terkenal subur.

Tembok Besar Cina Sebagai Tujuan Wisata Dunia

Tembok Besar China merupakan salah satu objek wisata utama di Tiongkok, rasanya kurang lengkap jika mengunjungi China tanpa berkunjung ke tempat ini, tembok China merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia dan konon merupakan satu-satunya objek buatan manusia yang bisa dilihat dari bulan walaupun dibantah oleh NASA, luar biasanya tembok raksasa ini telah dibangun ratusan tahun yang lalu.

Kebanyakan wisatawan datang ke Tembok Besar China berangkat dari pusat kota Beijing dengan berkendara sekitar 2.5 jam, selama perjalanan melewati highway dengan pemandangan kawasan perbukitan yang cukup gersang. Setibanya di kawasan parkir wisatawan akan ditawarkan sejenis surat sertfikat sebagai bukti bahwa wisatawan tersebut pernah berkunjung ke Tembok China, sertifikat ini akan diambil ketika anda pulang dengan membayar sekitar Rp. 60.000, bentuknya cukup unik, terbuat dari lempengan bambu yang diikat dengan benang, mirip dengan surat-surat yang dibuat di zaman dinasti china di masa lampau, lengkap dengan tulisan China dan nama anda yang terukir di atasnya. Dari kawasan parkir ini pengunjung sudah melihat keindahan tembok china.

Terimakasih sudah melihat dan membaca postingan sederhana ini..!

Tembok Besar Tiongkok atau Tembok Raksasa Tiongkok (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; Pinyin: Chángchéng) juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berada di Tiongkok.[1][2][3]

Tembok Besar Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.[4][5] Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.[1][2]

Tembok Besar Tiongkok tidak panjang terus menerus, tetapi merupakan kumpulan tembok-tembok pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Tiongkok utara.[6] Pada tanggal 18 April 2009,[7] setelah investigasi secara akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, diumumkan bahwa tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya adalah 8.851 km.[6]

Menurut catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun oleh Ming, barulah dikenal istilah "changcheng" (长城, "tembok besar" atau "tembok panjang"). Sebelumnya istilah tersebut tidak ditemukan. Istilah Tembok Besar Tiongkok dalam Bahasa Mandarin adalah "wanli changcheng", bermakna "tembok yang panjangnya 10 ribu li". Pada masa sekarang istilah ini resmi digunakan.[3]

Pada tahun 2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan Administrasi Warisan Budaya Republik Rakyat Tiongkok melakukan penelitian untuk menghitung ulang panjang Tembok Besar Tiongkok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tembok Besar Tiongkok lebih panjang daripada rentang yang saat ini diketahui. Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km. Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Besar Tiongkok adalah 5000 km, umumnya dikutip dari berbagai catatan sejarah.[8]

Tembok Besar Tiongkok disebut-sebut sebagai salah satu bangunan buatan manusia yang terlihat dari ruang angkasa dengan mata telanjang. Namun, setelah dilakukan investigasi oleh para astronaut, persepsi tersebut tidak benar.[9] Dari orbit yang rendah, bangunan buatan manusia seperti jalan, kapal laut, kota dan lain-lain memang dapat terlihat, tetapi pada saat melewati orbit bumi dengan tinggi puluhan ribu kaki, tak satu pun benda di permukaan bumi yang dapat terlihat, termasuk Tembok Besar Tiongkok. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan NASA: "The Greatwall can barely be seen from the Shuttle, so it would not be possible to see it from the moon with the naked eye".[10]

Tembok Besar Tiongkok ini hampir tidak terlihat dari dalam Pesawat Ulang Alik, sehingga tidak mungkin dapat terlilat dari bulan dengan mata telanjang [11]

Astronot Tiongkok pertama yang diluncurkan di ruang angkasa pada tahun 2004, Yang Liwei, juga menyatakan bahwa ia tidak dapat melihat bangunan tersebut.[12]

Persepsi mengenai terlihatnya tembok raksasa dari ruang angkasa sudah menjadi mitos, bahkan ditulis ke dalam buku pelajaran sekolah di Tiongkok.[12] Bukti terawal berasal dari tulisan kolektor barang antik asal Inggris bernama William Stukeley tahun 1754 yang membandingkan Tembok Besar Tiongkok dengan Tembok Hadrian di Inggris dengan menyatakan bahwa Tembok Hadrian di Inggris hanya dapat dikalahkan oleh Tembok Besar Tiongkok, yang merupakan bangunan penting di dunia, sehingga bisa jadi terlihat dari bulan ("This mighty wall of 4 score miles in length is only exceeded by the Chinese wall, which makes a considerable figure upon the terrestrial globe, and may be discerned at the moon.")[13] Buku karya Richard Halliburton, petualang asal Amerika pada tahun 1938 yang berjudul "Second Book of Marvels", semakin membuat orang-orang percaya bahwa tembok raksasa dapat dilihat dari ruang angkasa.[10]

Sejarahnya, pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan.[3]

Berdasarkan bukti tertulis yang bisa diterima umum, pada dasarnya Tembok Besar Tiongkok dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming.[14] Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming.[14]

Sebelum periode Dinasti Qin, pembangunan tembok raksasa paling awal dilakukan pada Zaman Musim Semi dan Gugur (722 SM-481 SM) dan Zaman Negara Perang (453 SM- 221 SM) untuk menahan serangan musuh dan suku-suku dari utara Tiongkok.[15] Negeri-negeri yang tercatat berkontribusi dalam konstruksi pertama antara lain negeri Chu, Qi, Yan, Wei dan Zhao.[14] Dalam periode-periode berikutnya, tembok raksasa bertambah panjang, diperbaiki dan dimodifikasi.[14]

Pada tahun 220 SM di bawah perintah Kaisar Qin Shi Huang, Jendral Meng Tian mengumpulkan tenaga kerja sebanyak 300 ribu orang untuk menyambungkan tembok-tembok sebelumnya sebagai garis pertahanan.[15] Pembangunan yang memakan waktu 9 tahun memerlukan biaya mahal dan mengorbankan rakyat jelata.[15] Tenaga kerja yang jadi korban mencapai jutaan jiwa sehingga negara menjadi lemah.[15][16] Kebencian rakyat pada kerja paksa tersebut memicu kemarahan petani yang berontak menggulingkan Dinasti Qin.[17] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa tidak dilanjutkan.[17]

Tahun 127 SM, saat Kaisar Han Wudi berkuasa (140 SM-87 SM), proyek renovasi dan pembangunan bagian-bagian tembok lama dilaksanakan selama 20 tahun menambah panjang tembok secara keseluruhan menjadi 1000 km.[18] Pada periode pertama Han, tembok raksasa berfungsi sebagai pelindung kawasan barat dari Bangsa Hun yang mengancam rakyat Tiongkok.[18] Setelah pengaruh Hun melemah, pembangunan tembok tidak dilanjutkan. Mulai tahun 39 M, atas perintah Guang Wudi, jendral Ma Cheng memulai kembali proyek pembangunan tembok besar.[18] Pada saat itu, bangsa Hun terpecah menjadi 2 bagian, utara dan selatan.[18] Bangsa Hun utara berhasil ditundukkan oleh Han sementara bagian selatan berdamai.[18] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa ditinggalkan karena Tiongkok sudah mempunyai kekuatan militer yang besar.[18]

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), setelah menaklukkan bangsa Mongol, tembok raksasa dari periode sebelumnya dikonstruksikan kembali,[19] dengan catatan panjang 5.650 km.[1] Pada masa ini, Tembok Besar Tiongkok dibagi ke dalam 9 distrik militer yang dilengkapi benteng-benteng pertahanan dan pintu gerbang untuk mengawasi daerah perbatasan.[19] Di atasnya dibuat jalan sebagai jalur transportasi.[19] Pintu gerbang paling timur dinamakan Shanhaiguan dan pintu gerbang paling barat dinamakan Jiayuguan.[19]

Menara suar atau fenghuotai (烽火台) digunakan untuk menyampaikan pesan militer dengan cara membuat sinyal asap pada siang hari dan api pada malam hari untuk memberitahukan adanya gerak-gerik musuh.[20] Merupakan salah satu bagian tembok besar terpenting, struktur ini dibuat di tiap bagian tembok raksasa dengan material lokal.[20] Di daerah pegunungan, tersusun dari batu bata, di padang rumput atau gurun terbuat dari tanah liat.[20] Bentuk bisa bulat, lonjong dan persegi.[20] Terdapat 3 jenis menara suar, yakni tipe yang dibangun di atas tembok, dalam tembok atau dibangun terpisah untuk mengintai musuh.[20]

Struktur pintu gerbang berfungsi sebagai benteng pada posisi-posisi penting.[21] Tersusun dari:

Tembok merupakan badan utama arsitektur tembok raksasa.[22] Fungsinya menghubungkan menara suar, menara pengintai dan pintu gerbang menjadi sebuah garis pertahanan.[22] Ketinggiannya tergantung pada bentuk dataran.[22] Pada daerah-daerah strategis dibuat lebih tinggi.[22] Pada saat melintasi gunung atau daerah dengan bentuk tidak rata dibuat serendah mungkin untuk menghemat bahan dan tenaga.[22] Rata-rata tinggi tembok 23-26 kaki.[22]

Bagian-bagian penting di tembok:

Material yang digunakan untuk membuat tembok raksasa beda-beda sesuai periode dinasti.[23] Sebelum batu bata ditemukan, tembok besar dibuat dari tanah, batu dan kayu.[23] Karena pembangunannya selalu membutuhkan sumber daya yang banyak, para pekerja memanfaatkan bahan-bahan yang seadanya.[23] Saat melewati gunung, batu gunung akan digunakan.[23] Pada saat membangun di tanah datar, tembok dibuat dari tanah yang digemburkan dan jika melewati padang gurun, bahan yang digunakan adalah rerumputan campur pasir dan ranting-ranting pohon konifer.[23] Tembok dari bahan ini rapuh, mudah ditembus dan cepat hancur.[23]

Pada masa Dinasti Qin, teknologi belum maju, sehingga material yang digunakan adalah tanah atau tanah campur kerikil.[23] Pada masa itu struktur benteng belum didirikan.[23] Beberapa bagian tembok hanya terdiri dari gundukan batu-batu besar.[23]

Pada masa Dinasti Han, bahan tanah dan batu seperti masa sebelumnya masih umum digunakan.[23]

Pada masa Dinasti Tang, batu bata sudah diproduksi.[22] Namun, karena mahal, hanya terbatas pada gerbang kota dan tembok yang dekat.[22]

Baru pada zaman Dinasti Ming, teknologi pembangunan tembok sudah lebih maju.[23] Namun, baru pada pertengahan periode dinasti tersebut batu bata berkualitas diproduksi.[23] Batu bata lebih baik daripada tanah atau batu kerikil karena lebih ringan, tahan beban dan lebih efektif dalam waktu yang cepat. Batu masih dipakai, terutama untuk fondasi, pinggiran luar dan dalam gerbang dikarenakan lebih kuat daripada batu bata.[23] Adukan batu kapur dengan beras ketan efektif sebagai semen yang dapat merekatkan batu bata.[23]

Beberapa tahun belakangan mulai ditemukan beberapa bagian tembok di wilayah-wilayah Tiongkok yang tak terjangkau. Pada tahun 1998, ditemukan situs tembok dekat salah satu jalur sutra di antara provinsi Gansu dan Xinjiang. Tembok-tembok yang dibangun dari tanah berpasir kuning dan ranting-ranting Eucalyptus marginata tersebut memiliki panjang 500 km, termasuk benteng pertahanan kokoh. Penemuan ini menambah panjang tembok besar menjadi 2.700 km.[3]

Di gurun-gurun pasir di Daerah Otonomi Ningxia Hui yang sering berpindah-pindah, juga telah membuka bagian-bagian tembok dan benteng konstruksi Ming.[3]

Penemuan prasasti yang berisi ukiran tulisan di berbagai wilayah Tiongkok di sekitar tembok menjadi sumber sejarah tertulis penting tentang dokumentasi pembangunan Tembok Besar Tiongkok. Prasasti paling awal adalah inskripsi Dinasti Qi Utara (550-577). Prasasti Dinasti Ming banyak ditemukan di Beijing dan provinsi Hebei, tetapi terancam rusak atau hilang karena hujan, angin, erosi dan kerusakan lingkungan.[3]

Dalam penelitian itu, teknologi GPS dan infra merah yang digunakan dapat membantu mendeteksi beberapa bagian yang terkubur akibat badai pasir. Bagian-bagian baru yang ditemukan adalah hasil konstruksi pada masa Dinasti Ming (1368-1644) yang membentang dari Pegunungan Hu di provinsi Liaoning bagian utara sampai Celah Jiayu di barat provinsi Gansu. Proyek ini juga memetakan bagian-bagian tembok yang didirikan pada zaman Qin (221-206 SM) dan Han (206 SM-9M).[8]

Walaupun merupakan situs yang dilindungi, Tembok Besar Tiongkok mengalami banyak kerusakan yang sebagian besar diakibatkan pembangunan infrastruktur yang serampangan, pencurian artefak batu inskripsi dan bagian-bagian tembok dan perbaikan yang dilakukan sembarangan.

Laporan konservasi pada awal tahun 2004 melaporkan bahwa hanya 1/3 dari panjang 6.350 km tembok yang sekarang masih terpelihara, membuat rentang tembok "semakin pendek". Banyak warga di sekitar situs-situs kuno tidak mengetahui mereka tinggal berdekatan karena pandangan mengenai tembok raksasa merupakan benteng arsitektur Ming yang kokoh, tetapi sebenarnya kondisi Tembok Besar Tiongkok tidak seragam. Penduduk sekitar menggunakan batu bata tembok besar untuk membangun rumah dan kandang hewan ternak.[3]

Tembok yang berada di luar Beijing merupakan bagian yang paling terancam, seperti di provinsi Shaanxi dan Ningxia. Dari 2.000 km rentang tembok di provinsi Shaanxi, 1/3 dari 850 km dari struktur Ming telah lenyap karena aktivitas pembangunan infrastruktur dan industri. Sebanyak 40 lobang tembok ditembus oleh jalan untuk kendaraan.[3]

Sementara itu, tembok besar di Daerah Otonomi Ningxia Hui yang memiliki panjang 1500 km yang didirikan dari berbagai periode mulai dari Zaman Negara Berperang, Dinasti Qin, Dinasti Han, Dinasti Sui dan Dinasti Ming merupakan bagian yang rentan perusakan seperti dibobol untuk jalur kendaraan dan erosi.

Upaya dan proyek-proyek renovasi telah dilakukan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok guna memperbaiki kerusakan. Salah satunya dengan cara membuka jurusan Studi Tembok Raksasa (长城学;Changchengxue) di universitas-universitas lokal. Studi ini adalah cabang baru sejarah Tiongkok yang dikembangkan untuk menarik perhatian arkeolog dan peneliti muda untuk menelusuri sejarah tembok raksasa dan pelestariannya.[3]

¹ 10.000 li = 5.760 km. Dalam bahasa Mandarin, jumlah 10.000 biasanya secara figuratif dianggap sebagai "tidak terbatas", sehingga angka tersebut sebenarnya mengandung arti "tembok yang panjangnya tak terbatas".

Wikimedia Commons memiliki media mengenai

© 2023 Rusa Marketing Sdn. Bhd., Distributed by Universal Music Sdn Bhd

℗ 2023 Rusa Marketing Sdn. Bhd., Distributed by Universal Music Sdn Bhd

Liputan6.com, Palembang - Rumah susun (rusun) yang berada di Jalan Radial Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi salah satu pemukiman padat penduduk di tengah pusat kota. Bangunan bertingkat di rusun tersebut, sudah dibangun sejak tahun 1984 atau sekitar 37 tahun lalu.

Namun, komplek rusun tersebut masih saja identik dengan pemukiman kumuh, yang tidak pernah sekali pun tersentuh revitalisasi atau perbaikan.

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan keprihatinannya, melihat beberapa bagian di rusun yang tidak layak huni. Bahkan pemukiman tersebut masih terkesan kumuh.

“Selama 37 tahun belum ada perbaikan. Kita dorong pihak Perum Perumnas, agar ada tindak lanjut pembangunan ke depannya,” ungkapnya, Sabtu (24/4/2021).

Menurutnya, revitalisasi harus segera dilakukan di rusun Palembang tersebut. Terutama saat cuaca ekstrem dengan kondisi bangunan yang banyak rusak, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Project Manager Perumahan Landed Sumsel Perum Perumnas Wawan Ikhsan mengatakan, mereka akan segera melaporkan ke pusat, terkait rencana revitalisasi rusun di Jalan Radial Kota Palembang tersebut.

Seorang turis tertangkap kamera sedang mengais makanan dari tempat sampah di sekitar Pantai Sanur, Bali.

Jakarta, CNBC Indonesia - Tembok Besar China atau "The Great Wall of China" adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang diklaim melintasi 16 provinsi, kota dan daerah otonom.

Melansir dari China Discovery, hasil catatan dan penyelidikan lapangan mengungkapkan bahwa Tembok Besar China tersebar di 16 provinsi, kota, dan daerah otonom, seperti Shandong, Henan, Hebei, Mongolia Dalam, Shanxi, Shaanxi, Gansu, Liaoning, Ningxia, Beijing, Tianjin, Xinjiang, Heilongjiang, Qinghai, Jilin dan Hubei.Di Negeri Tirai Bambu, Tembok Besar China terkenal dengan nama "Wanli Changcheng" yang memiliki arti "10.000-Leagues Long Wall". Adapun, "Cheng" memiliki arti tembok kota.Menurut laman resmi UNESCO, Tembok Besar China memiliki total panjang lebih dari 20 ribu kilometer. Tembok dimulai dari sisi timur di Shanhaiguan, provinsi Hebei dan berakhir di sisi barat, yakni Jiayuguan, provinsi Gansu.Sebenarnya, apa tujuan dibangunnya Tembok Besar China?Melansir dari History, pada awalnya Tembok Besar China dibangun dengan tujuan untuk melindungi wilayah China di perbatasan utara dari serangan. Sebab, area tempat dibangun Tembok Besar China merupakan lokasi perang dan pertempuran antara bangsa China dengan bangsa lain selama ratusan tahun.Menurut catatan sejarawan, pembangunan Tembok Besar China telah berlangsung sejak 770-476 SM pada periode musim semi dan gugur dan pada periode Warring States sekitar 475-221 SM. Pada saat itu, pembangunan bertujuan sebagai tembok benteng.Pembangunan Tembok Besar China secara resmi diperintahkan oleh kaisar pertama kesatuan Chna sekitar 220 SM, Kaisar Qin Shi Huang. Lalu, bagian paling rumit dan terkenal dari Tembok Besar China dibangun pada masa Dinasti Ming, yakni sekitar 1368-1644.Pada awalnya, sebagian besar dinding Tembok Besar China terbuat dari tanah dan kayu. Di beberapa titik, Tembok Besar China terbuat dari batu bata, granit yang digali, hingga balok marmer. Tembok tersebut terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknik bangunan.Pada masa Dinasti Ming, Tembok Besar China dilengkapi dengan menara pengawas dan bangunan tengah yang kini menjadi destinasi favorit para wisatawan.Menurut UNESCO, Tembok Besar China mencerminkan "benturan" dan pertukaran antara peradaban pertanian dan peradaban nomaden pada era China kuno. Selain itu, tembok raksasa ini juga memiliki makna sebagai simbol nasional untuk menjaga keamanan negara dan rakyat China.Tak hanya itu, UNESCO juga menyebut bahwa tembok ini memberikan bukti fisik dari pemikiran strategis politik China yang berpandangan jauh ke depan, kekuatan militer, serta pertahanan nasional yang perkasa dari kekaisaran pusat di China kuno.Tembok Besar China juga disebut merupakan contoh luar biasa dari segi arsitektur, teknologi, dan seni militer China kuno. Maka dari itu, tak heran jika warisan budaya dunia yang diakui leh UNESCO sejak 1987 ini menjadi salah satu destinasi utama para turis yang berlibur ke China.

Saksikan video di bawah ini:

Great Wall of China as a World Tourism Destination

The Great Wall of China is one of the main tourist attractions in China, it seems incomplete if visiting China without a visit to this place, China's wall is the longest building ever made by humans and purportedly the only man-made object that can be seen from the moon although denied by NASA, this remarkable wall of giants has been built hundreds of years ago.

Most tourists come to the Great Wall of China departing from downtown Beijing by driving about 2.5 hours, during a journey through the highway with views of hilly areas are quite arid. Arriving in the parking area tourists will be offered a kind of certificate as proof that the tourists have ever visited the Wall of China, this certificate will be taken when you go home by paying about $5, the shape is quite unique, made of bamboo plate tied with yarn, similar to the letters made in the dynasty of China in the past, complete with Chinese writing and your name is engraved on it. From this parking area visitors have seen the beauty of china wall.

Thank you for seeing and reading the simple post..!

Salah satu keajaiban dunia yang sangat termasyur terletak di negara cina yang kita kenal dengan sebutan Tembok Besar Cina. Tembok yang dibangun seperti benteng ini merupakan bangunan terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah manusia. Ukuran tembok ini memiliki panjang mencapai 6.350 km yang melintang dari Shanhaigun Pass dekat teluk Bo Hai di bagian timur laut hingga Jisayuguan Pass di bagian tengah utara wilayah Cina. Tingginya mencapai 8 meter, lalu lebar bagian atas 5 meter dan lebar bagian bawahnya 8 meter. Setiap 180-270 meter terdapat menara pengintai yang tingginya sekitar 12 meter.

Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing

One of the most famous wonders of the world lies in the Chinese country that we know as the Great Wall of China. The wall built like a castle is the largest building ever made in human history. The size of this wall has a length of 6,350 km across from the Shanhaigun Pass near the bay of Bo Hai in the northeast to Jisayuguan Pass in the northern central part of China. The height reaches 8 meters, then the width of the top 5 meters and the width of the bottom 8 meters. Every 180-270 meters there is a watch tower that is about 12 meters high.

The Secret Of The Solid Great Wall Of China

One study concluded that one of the most brilliant technical innovations found at that time was the use of sticky rice as a mixture of cement used to build the Great Wall. The glutinous rice used as a mandatory material of cement mixture has an arrangement of substances that allow the lime cement materials used to be many times more adhesive. The mixture of glutinous rice and lime cement is composed of organic and inorganic adhesive material, it is able to bind bricks very closely even weeds can not grow on it. The organic composition contained is amylopectin derived from glutinous and inorganic composition ie calcium carbonate from lime creating a solid microstructure that makes the Great Wall become more stable and has greater mechanical strength.

Konten baru

13 Erek2

13 Erek2

Belanja di App banyak untungnya:

888Dewi

888Dewi

Tác giả: slot-pelatih Thời gian 2024-12-16 08:03:54

Romawi.10

Romawi.10

Bersama-sama, mereka semua melarikan diri ke lereng Gunung Vesuvius. Dan membebaskan, lebih banyak budak di jalan untuk meningkatkan jumlah mereka secara signifikan. Spartacus telah mengumpulkan kekuatan yang tangguh dan terampil yang kemudian mengalahkan legiun Romawi yang dikirim untuk menangkap mereka di lebih dari enam kesempatan yang berbeda. Tetapi pada tahun 71 SM, Marcus Licinius Crassus datang dengan pasukan terlatih yang terdiri dari 50.000 legiun untuk menimbulkan kekacauan di antara pasukan pemberontak. Pada akhirnya, Spartacus tidak mampu menahan serangan terhitung dari Romawi dan terbunuh di Italia Selatan – sehingga mengakhiri kisah yang bisa dibilang gladiator paling terkenal dalam sejarah Romawi.

Kota77.Cc

Kota77.Cc

国际乒联最新排名:中女单包揽前四 郝帅第8 -------------------------------------------------------------------------------- news.dayoo.com 2007年02月02日 11:02 来源: 新浪体育 北京时间2月1日消息,乒乓国际乒联公布了最新一期的球选世界排名。...

20 Kali

20 Kali

Xuất xứ: Canada, Belarus, Israel.Công dụng:– Dùng trong sản xuất nông nghiệp và công nghiệp.– Bổ sung kali cho gia súc, gia cầm, thủy sản…– Bổ sung kali cho tôm, trị cong đuôi, đục cơ…

Semar4D2

Semar4D2

Hai, apakah Anda ingin mendapat 3 unduhan GRATIS lagi per hari?Dapatkan Ekstra 3

Dufan

Dufan

131 Review tentang Dufan Ancol

Uang 5K

Uang 5K

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Romawi 6

Romawi 6

Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

Kopi 77

Kopi 77

KOPI TROY 80 STAMINA PRIA WANITA VITALITAS TAHAN LAMA PER 1 SACHET

Mata Uang

Mata Uang

Polandia memang tak mempunyai tenggat waktu untuk menggunakan mata uang Euro mengingat ia merupakan salah satu dari negara Uni Eropa. Mata uang Polandia yang tetap ada sejak abad pertengahan atau pada masa pemerintahan Sigismund I adalah Zloty. Mata uang ini merujuk pada semua jenis koin emas asing yang ada beredar di Polandia.

Pawan Putra

Pawan Putra

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Akunbos Id

Akunbos Id

Trong thời đại số hòa như hiện nay thì vấn đề nhận biết các đối tượng là điều khó khăn rất lớn. Chẳng hạn bạn đang quản lý hệ thống lưu giữ những thông tin của khách hàng, tài sản hoặc sản phẩm. Vậy làm sao để nhận diện và quản lý thông tin này một cách khoa học? Đây chính là nơi mà mã ID sẽ phát huy tác dụng của mình.

Rtp Itu777

Rtp Itu777

Slot gacor Pragmatic Disukai

Bpd Adalah

Bpd Adalah

Gangguan ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan kualitas hidup, Salah satunya dalam menjalin hubungan dalam keluarga, teman, dan lingkungan pekerjaan. Gangguan ini umumnya muncul pada periode menjelas usia dewasa. Dengan penanganan berupa psikoterapi dan pemberian obat, borderline personality disorder dapat diatasi seiring dengan bertambahnya usia.

Juti

Juti

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Tali Untuk

Tali Untuk

Belanja di App banyak untungnya:

Menang4D

Menang4D

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Resmibet

Resmibet

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.